Kerja Sebagai Editor, Arya Wiguna Nggak Pernah Digaji Eyang Subur
Arya Wiguna merasa tak pernah dibayar Eyang Subur selama kerja sebagai editor. Ia mau perkarakan ini.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arya Wiguna sebetulnya ingin melaporkan Eyang Subur ke polisi dengan tuduhan baru, yakni penipuan!
Saat bergabung bersama bekas panutan Adi Bing Slamet tersebut, ia pernah kerja pada tempat Eyang Subur sebagai editor.
Namun, selama bekerja ia sama sekali tidak pernah mendapatkan honor. Sementara orang lain mendapatkan mobil dari Eyang Subur. Karena itu, ia menaruh kecewa.
"Iya dong. Subur kan kaya, masa enggak bisa membayar hak saya. Saya yang jelas-jelas bekerja masa enggak dibayar. Sementara yang lain mendapatkan mobil," ucapnya, Jumat, (24/5/2013), di ujung telepon.
Namun, niatnya melaporkan Eyang Subur masih dalam rencana. Sebab, sebelumnya Adi telah melaporkan bekas panutannya ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penistaan agama.
Sementara, Ade Junaedi, ayahanda Aniesa alias Ani, melaporkan Eyang Subur dengan tuduhan penggelapan asal usul pernikahan. "Jadi, itu baru rencana," ucapnya.
Barusan ia selesai menjalani pemeriksaan terkait laporan yang dilayangkan Ade. Ia pun merasa lega karena tugasnya selesai. "Tadi atas laporan pak Ade Junaedi. Yang penistaan agama kan sudah dari awal," tandasnya.
