Eza Gionino Tak Takut Hukuman Dari Manusia
Eza Gionino tetap tenang meskipin majelis hakim menyatakannya bersalah telah melakukan penganiayaan terhadap bekas kekasihnya.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eza Gionino tetap tenang meskipin majelis hakim menyatakannya bersalah telah melakukan penganiayaan terhadap bekas kekasihnya. Ia divonis tujuh bulan penjara dipotong masa tahanan.
"Tapi, saya ikhlas karena yang telah menghukum saya manusia kok, bukan Tuhan," ucapnya, Rabu, (5/6/2013), di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Hendarsam, kuasa hukum Eza, juga sangat menyayangkan karena majelis hakim tidak mempertimbangkan fakta yang diajukannya selama proses pengadilan.
"Banyak yang tak diindahkan. Yang kami cari kebenaran bukan pembenaran. Ajukan banding atau tidak, kami (akan) diskusikan," timpalnya. Namun, ia sadar kliennya tidak mungkin bebas murni karena sebelumnya sudah menjalani penahanan selama proses penyidikan.
Dengan divonis tujuh bulan penjara, bintang sinetron "Putih Abu-abu" itu, berarti harus merasakan jadi penghuni tahanan sekitar dua bulan. "Dia sudah empat bulan ditahan. Jadi, sekitar dua bulan lagilah," tandas Hendarsam.
