TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjerat masalah hukum lazimnya membuat seseorang tertekan dan postur tubuhnya jadi kurus.

Tapi aktor Dimas Andrean malah kelihatan bertambah gemuk dibanding biasanya saat muncul pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan agenda pembacaan putusan sela oleh majelis hakim, Selasa (4/6/2013).

Posturnya tambah berisi, pipinya lebih bulat dari biasanya.

Hari itu, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang diketuai Aminal Umam menolak keberatan yang diajukan Dimas Andrean terkait kasus penganiayaan, pengerusakan barang dan kepemilikan senjata tajam terhadap Sukmawan Salawidjaya yang terjadi di kos-kosannya pada tahun 2012 lalu.

Penolakan terjadi karena Dimas meminta hakim mempertimbangkan dakwaan atas dirinya karena surat dakwaan tidak didukung dengan barang bukti. Namun menurut hakim semua itu harus diuji dalam pembuktian.

Alasan penolakan kedua, pihak Dimas mengatakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak cermat dalam memberikan dakwaan, karena tak menjelaskan secara detil akibat perbuatan yang didakwakan.

"Tidak dijelaskan akibat dari dakwaan pasal 351 KUHP," kata hakim Aminal didalam persidangan, Selasa (4/6).

Selain itu, pihak Dimas tidak melakukan perdamaian dengan korban. "Tidak terdapat bukti terjadinya perdamaian," lanjut hakim Aminal.

Karena itu hakim memutuskan untuk meneruskan perkara atas terdakwa Dimas dan menolak semua eksepsi yang disampaikan tim kuasa hukum Dimas pada persidangan minggu lalu.

Klik foto-foto *Dimas Andrean di ruang sidang