Soal Kebijakan 'Balsem,' Denny Cagur Cemas Banyak Tak Tepat Sasaran
Soal kebijakan BLSM yang sering dipelesetkan sebagai 'Balsem,' Denny Cagur takut banyak yang tidak tepat sasaran.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang S. Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai kompenasi dari kenaikan harga BBM bersubsidi, pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang besarannya hanya Rp 300 ribu/bulan.
Komedian Denny Cagur pun menilai pemberian BLSM yang sering dipelesetkan sebagai 'Balsem' itu juga tak tepat sasaran.
Saat ditanya apakah pemberian BLSM itu efektif atau tidak, Denny mengatakan sebaiknya pemerintah mengevaluasi kembali siapa-siapa saja yang berhak memberikan bantuan itu.
"Evaluasinya, masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terdata, tapi enggak merasakan bantuan itu. Mudah-mudahan terdata dengan baik, yang layak diberi bantuan," ujar Denny di studio RCTI, Jumat (21/6/2013).
Denny pun berharap alokasi anggaran yang tadinya untuk BBM bersubsidi, bisa dialokasikan untuk program pembangunan yang tepat sasaran seperti yang selama ini digembar-gemborkan pemerintah sebagai alasan menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Semoga alokasi subsidi bisa dialokasikan pada hal lain seperti rencana pemerintah, tepat sasaran. Dan ada konsekuensi langsung yang dirasakan masyarakat," imbuhnya.