Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jangan tanya soal urusan dapur kepada Ririn Dwi Ariyanti. Ia sama sekali tidak pernah memasak. Dari kecil, ia terbiasa menunggu makanan dihidangkan di meja oleh asisten rumahtangga yang dipekerjakan orangtuanya.

"Kebetulan, keluarga aku dari kecil tuh enggak ada yang hobi masak. Jadi enggak pernah terbiasa. Enggak bisa otodidak karena di rumah ibu-bapakku bukan tipe yang masak sendiri," ucapnya, Senin, (15/7/2013), saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kebiasaan itu berlanjut setelah ia dewasa dan membina rumahtangga. Aldi Bragi, sang suami tidak menuntutnya untuk bisa masak. Ia mengerti kekurangan istrinya tersebut.

"Enggak apa-apa, enggak ada masalah kok," timpal Aldi. Ririn tertawa kecil mendengar pernyataan suaminya. "Enggak ada masalah, itu jujur sekali," ucap Ririn senyum.

Namun, bukan berarti Ririn dan suaminya sering makan di restoran saat berbuka puasa atau menyiapkan katering untuk santap santapan sahur. Ada asisten rumahtangga yang bisa diandalkan masak dan menyediakan makanan di meja. Mereka tinggal lahap saja.

"Ya masak saja. Kami di rumah ada yang memasakkan," tandas Aldi.