Surat Pencabutan Gelar dari Kerajaan Gowa yang Bikin IDP Keberatan
Ini surat pencabutan gelar dari Kerajaan Gowa, Sulsel, yang bikin penyanyi Indah Dewi Pertiwi keberatan.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Indah Dewi pertiwi (22) mengaku kaget dan kecewa berat saat diminta mengembalikan gelar adat yang belum lama ini diterimanya dari Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan.
Biduan yang akrab disapa IDP itu menuturkannya, baru-baru ini ia menerima surat dari putra mahkota Kerajaan Goa, Andi Kumala Ijo yang juga menjabat Camat di daerah itu. Inti dari surat itu, IDP diminta mengembalikan gelar yang sempat diterimanya.
"Makanya aku kaget dan kecewa berat. Apalagi bapak ini (Andi Kumala Ijo) yang waktu itu kasih gelar ke aku dan sekarang gelar itu diminta untuk kembalikan. Alasannya, pemberian gelar harus seizin Pemda (Pemerintah Daerah) setempat," ungkap IDP ditemui selepas buka puasa bersama penggemarnya di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (14/7/2013) petang.
IDP mengatakan kekecewaannya karena niatnya yang murni ingin melestarikan budaya nusantara, salah satu di Kerajaaan Goa malah dipermasalahkan. Dan seperti apa nantinya proses pengembalian gelarnya, menurut IDP ia menyerahkan semuanya manajemennya.
Akan tetapi ia tetap berharap hal ini tidak terjadi. "Informasi yang aku dapat soal pengembalian masih kontroversi. Di Kerajaan Gowa memang ada miskomunikasi. Ada perdebatan dengan pemerintahan, tapi detailnya seperti apa, aku enggak tahu," kata penyanyi kelahiran Bogor, 30 Januari 1991 itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, IDP belum lama ini diberi gelar oleh Andi Kumala Ijo yakni Taulolonna Butta Gowa yang berarti, Putri Dari Tanah Gowa. Pemberian gelar itu, tindak lanjut dari rangkaian Indah mengunjungi tujuh kerajaan di Nusantara dalam rangka pelestarian budaya berkait dengan konsernya yang bertema Kingdom of Indonesia pada Agustus 2013.
Sebelumnya, selain gelar dari Kerajaan Goa, IDP dalam perjalanan menelusuri kerajaan itu juga mendapat gelar dari daerah lainnya, misalnya saat menyambangi Pulau Samate dan bertemu Raja Taher Arfan. Dia adalah raja di kerajaan Raja Ampat, Papua Barat. Di daerah itu, dia juga dianugerahi gelar yakni Pin Fun Kalanafat. Artinya, Putri dari Ampat.
Biduan yang melejit lewat lagu Baru Aku Tahu Cinta Itu Apa tersebut belakangan kerap menyisipkan unsur budaya Indonesia dalam setiap aksi panggungnya.
Ign Agung Nugroho