Kanaya Tabitha: Unsur Pemerasannya Dari Mana?
Kanaya Tabitha (41) heran dengan laporan Priskilla Evalianitha yang mengadukannya ke Polisi.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer kondang Kanaya Tabitha (41) mengaku heran dengan laporan Priskilla Evalianitha yang mengadukannya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 17 Juli 2013 atas tuduhan pemerasan dan tindakan fitnah.
"Unsur pemerasannya dari mana tuh? Kan semua baju dan perhiasanku masih ada di tangan dia (Evalian)," kata Key --sapaan Kanaya Tabitha-- saat dihubungi, Senin (22/7/2013).
Key berujar, tudingan itu tidak berdasar tanpa ada bukti kuat.
Sesaat setelah mendapat kabar pelaporannya, Key bertanya ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dari penjelasan polisi, Key menyatakan bahwa Evalian --panggilan Priskilla Evalianitha-- hanya melaporkannya atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.
Key mengatakan, tudingan pemerasan Evalian itu 'aneh'. "Tidak hanya belum bayar lho, barang-barangku juga masih ada di tangan dia sampai sekarang. Kok aku malah dibilang melakukan pemerasan," kata Key.
Desainer yang kini tinggal di Kanada ini berujar, pada 13 Juni 2013, Evalian sempat menulis surat pernyataan untuk melunasi pembayaran 11 baju dan perhiasan mutiaranya senilai Rp 130 juta. Itu nilai yang ditagihkan Key ke Evalian.
Namun, itikad baik Evalian tidak ada sampai Key melaporkannya ke Polda Metro Jaya pada 24 Juni 2013 atas tuduhan penipuan dan penggelapan. "Sampai sekarang tetap tidak dibayar lho," kata Key heran. (kin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.