Pengumuman Royal Baby, Dari Buletin Berbingkai Sampai Layar LED Raksasa
Senin (22/7/2013) menjadi hari berbahagia buat keluarga Kerajaan Inggris, khususnya Duke dan Duchess of Cambridge.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Senin (22/7/2013) menjadi hari berbahagia buat keluarga Kerajaan Inggris, khususnya Duke dan Duchess of Cambridge.
Di hari itu, tepat pada pukul 16.24 waktu London, Duchess atau Kate Middleton, melahirkan putra pertamanya dengan selamat. Bayi laki-laki yang hingga saat ini belum diketahui namanya itu terlahir dengan berat 8 pon, 6 ons.
Buckingham Palace baru mengumumkan secara resmi kabar bahagia tersebut kepada publik sekitar empat jam setelahnya.
Yang menarik perhatian adalah pewaris baru tahta Kerajaan Inggris tersebut hadir di tengah zaman yang sudah serba modern dan canggih, berikut geliat sosial media.
Ini membuat cara penyampaian berita dan penyambutan kelahiran "baby Cambridge" terasa lebih unik dari sebelumnya. Lebih modern, di sisi lain pakem dan tradisi tetap dipertahankan.
Sebagai tradisi, sebuah protokol khusus dilakukan Kerajaan Inggris untuk mengumumkan berita kelahiran. Seperti yang terlihat kemarin.
Sekitar empat jam setelah Kate melahirkan, seorang "town crier", berpakaian ala barok, membacakan berita kelahiran yang tertulis dalam gulungan kertas dengan lantang di depan St.Mary's Hospital, tempat Kate melahirkan.
Tak lama setelah itu, Ed Perkins, Royal Household Press secretary, keluar dari rumah sakit sembari memegang buletin bertandatangankan dokter yang berisi tanggal dan berat bayi. Buletin tersebut lalu diberikan kepada staf kerajaan untuk segera dibawa ke Istana Buckingham melalui perjalanan darat.
Setelah kabar tersebut sampai di tangan Ratu Elizabeth II, staf Istana Buckingham segera membingkai buletin pengumuman tersebut. Setelah itu staf akan menaruh buletin tersebut di dekat gerbang utama Istana.
Bingkai yang sama digunakan untuk mengumumkan kelahiran Pangeran William 31 tahun silam. Tradisi ini sudah berlangsung sejak abad ke-18.
Hari ini, tradisi berlanjut dengan penembakan 41 kali di London untuk menandai kelahiran "royal baby".
Tak jauh dari Istana Buckingham, berita kelahiran "royal baby" disampaikan dengan cara yang lebih modern. Tepatnya dari ketinggian 600 kaki, di atas BT Tower.
Layar LED raksasa yang mengelilingi bagian atas menara menampilkan kalimat "It's a boy" tak setelah kabar resmi datang dari Buckingham Palace.
Gedung-gedung ikonik dan bangunan bersejarah di London langsung berubah menjadi biru. Dari London Eye sampai Jembatan Golden Jubilee yang melintas di atas sungai Thames, semuanya tampak membiru.
Di Kanada, air terjun Niagara turut mengiluminasikan cahaya berkat teknologi pencahayaan LED.
Bagaimana dengan Twitter-universe menyambut sang "royal baby"?
Menurut pemberitaan news.com.au, sekitar 200 tweet per menit di-post lima menit setelah Istana Buckingham merilis kabar Kate telah dibawa ke rumah sakit untuk persalinan.
Daniel Ngantung