Sarwan Master Chef Hidup Sederhana di Rumah Kontrakan
Nasib Sarwan, Finalis pencarian bakat memasak, `Master Chef' ini hingga sekarang tak mengalami perubahan nasib yang luar biasa.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Nasib Sarwan, Finalis pencarian bakat memasak, `Master Chef' ini hingga sekarang tak mengalami perubahan nasib yang luar biasa.
Nama Sarwan menjadi popular lewat ajang penggalian bakat versi RCTI. Namun hingga dua tahun setelah menjadi idola dalam dunia memasak, pria kelahiran Bojonegoro ini masih berkutat di rumah kontrakan.
Itupun bukan kontrakan mewah di tengah kota. Kontrakan kecil Sarwan berada di Desa Ketajen, Gedangan, Sidoarjo. Ia tinggal bersma istrinya, Umiyatin.
Yang membedakan Sarwan sekarang dan dulu adalah aktivitasnya.
Kini kegiatan Sarwan jarang sekali bisa ditemui di rumah. Pria yang tereliminasi di delapan besar MasterChef Indonesia tersebut punya agenda seambrek.
Semuanya urusan masak memasak. Kebanyakan memenuhi undangan dari hotel ke hotel.
Tapi hampir semuanya digelar off air alias tidak disorot televisi. Ini yang membedakan dengan masa keartisan Sarwan dipanggung Master Chef.
Usai pagelaran Master Chef, Sarwan pernah ditawari kontrak eklusif oleh manajemen yang ditunjuk produser acara Master Chef. Lama kontrak eklusif itu lima tahun.
Tapi office boy di PT Gio Given (dulu bernama PT Nasa Multimedia) tersebut menolaknya.
Ia khawatir kontrak dari manajemen artis yang bernaung di bawah RCTI tersebut justru membuatnya terkekang.
"Saya nggak mau terikat. Lebih baik seperti ini saja. Meski begitu sampai sekarang saya masih sering kok diundang RCTI untuk acara-acara off airnya," papar suami Umiyatin ini.
Meski kehidupannya belum berubah, Sarwan sudah punya kebanggaan.
Setidaknya resep ciptaannya sudah digunakan antara lain di Hotel Grand Mercure Surabaya, rumah makan di Rumah Sakit Darmo Surabaya, dan Kerajaan Kopi, Gresik.
"Alhamdulillah, saya dapat honor dari setiap porsi makanan yang terjual di tempat-tempat itu," kata Sarwan saat bertandang ke Kantor Harian Surya beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, bungsu dari tiga bersaudara ini juga sudah menerbitkan buku resep masakannya.
Buku berjudul Masak Sembarang -Sembarang Bisa, Sembarang Enak Bareng Sarwan itu berisi 35 resep khas Sarwan.
Buku yang dicetak sebanyak 1.000 eksemplar itu sudah ludes. "Setiap ada undangan demo masak saya tenteng buku itu dan jual ke undangan," ucapnya. (idl/pra)