Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rekaman 'closed circuit television' (CCTV) yang ada di rumah Fifie Buntaran (33) menyelamatkan pemain sinetron dan bintang film itu. Dari rekaman CCTV, Fifie membuktikan ada upaya penganiayaan Heni Tania dan Bobby.

Heni dan Bobby adalah personel dan manajer Babydoll. Babydoll merupakan 'girlband' yang dibentuk oleh Fifie. Ketika mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2013), Fifie membawa rekaman CCTV itu sebagai bukti.

Didepan polisi, Fifie melakukan kroscek CCTV dan rekaman suara terjadinya keributan dan usaha penyerangan Heni dan Bobby terhadap dirinya. "Saya merasa beruntung ada CCTV," kata Fifie usai tiga jam diperiksa di polisi, Selasa petang.

Setelah kejadian itu, bintang film 'Pocong Keder' ini mengaku masih trauma. "Saya menganggap mereka (Heni dan Bobby) sebagai teman. Tetapi akhir-akhir banyak SMS dan BBM yang semakin kasar dan tidak menghargai," kata Fifie.

Atas upaya percobaan penganiayaan dan usaha masuk ke rumahnya di Jalan Kemang Raya No 78, Mampang Prapatan, pada 27 Mei 2013, Fifie melaporkan Heni dan Bobby ke polisi, 4 Juni lalu. Fifie diancam Heni dan Bobby setelah menolak menandatangani surat kontrak. (kin)