Keluarga Tya Ariestya tak Mengenal Tradisi Sungkeman
Tya Ariestya bukan orang Jawa. Ia keturunan campuran Padang-Batak.
Penulis: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tya Ariestya bukan orang Jawa. Ia keturunan campuran Padang-Batak.
Karena itu, ia dan sanak keluarganya tidak mengenal tradisi sungkeman saat merayakan hari kemenangan, usai menjalani ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan.
"Kalau Lebaran, saya sih enggak sungkeman. Saya kan bukan orang Jawa. Keluargaku sih gitu, enggak pernah sungkem-sungkem," ucapnya, Selasa, (6/8/2013), saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ale, vokalis Statuzband, merasa heran dengan ucapan bekas atlet taekwondo nasional junior. Sepengetahuan Ale, setiap anak pasti sungkem kepada orangtuanya di hari Lebaran sebagai tanda ucapan maaf.
"Masa sih enggak sungkeman. Itu kan umum," ujar Ale.
Tya kemudian menjelaskan bahwa keluarganya tidak mengenal istilah sungkeman. Sebab, ia bukan orang Jawa. Biasanya, keluarganya kumpul, kemudian bersalaman untuk saling memaafkan. Ada pula yang cium pipi. (*)