Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Keluarga Tya Ariestya tak Mengenal Tradisi Sungkeman

Tya Ariestya bukan orang Jawa. Ia keturunan campuran Padang-Batak.

Penulis: Willem Jonata
zoom-in Keluarga Tya Ariestya tak Mengenal Tradisi Sungkeman
TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
Tya Ariestya sedang memilih pakaian untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 H di Butik Kanaya Tabitha, Kebayoran Baru, Jakarta selatan, Selasa (6/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tya Ariestya bukan orang Jawa. Ia keturunan campuran Padang-Batak.

Karena itu, ia dan sanak keluarganya tidak mengenal tradisi sungkeman saat merayakan hari kemenangan, usai menjalani ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan.

"Kalau Lebaran, saya sih enggak sungkeman. Saya kan bukan orang Jawa. Keluargaku sih gitu, enggak pernah sungkem-sungkem," ucapnya, Selasa, (6/8/2013), saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ale, vokalis Statuzband, merasa heran dengan ucapan bekas atlet taekwondo nasional junior. Sepengetahuan Ale, setiap anak pasti sungkem kepada orangtuanya di hari Lebaran sebagai tanda ucapan maaf.

"Masa sih enggak sungkeman. Itu kan umum," ujar Ale.

Tya kemudian menjelaskan bahwa keluarganya tidak mengenal istilah sungkeman. Sebab, ia bukan orang Jawa. Biasanya, keluarganya kumpul, kemudian bersalaman untuk saling memaafkan. Ada pula yang cium pipi. (*)

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas