Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Alasan Keluarga Memilih Pantai Tanjung Pasir untuk Melarung Abu Jenazah Kris Biantoro

Ini alasan keluarga memilih Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, untuk melarung abu jenazah Kris Biantoro.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Alasan Keluarga Memilih Pantai Tanjung Pasir untuk Melarung Abu Jenazah Kris Biantoro
Tribunnews.com/ Ismanto
Kris Biantoro saat kunjungi markas Tribunnews.com, Februari 2013 lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kris Biantoro sebelumnya dijadwalkan akan dilarung di pantai Dadap, Cilincing, dan terakhir dikabarkan di Pantai Ancol.

Namun, setelah tiba di Krematorium rencana berubah. Jenazah Kris akan dilarung di Tanjung Pasir, Tangerang.

Pihak keluarga telah sepakat melarung abu jenazah Kris di kawasan pantai indah itu. Mereka beralasan lokasinya pelarungan itu, jauh lebih dekat dengan krematorium tempat pria kelahiran Kedu, 17 Maret 1938 itu, dikremasi.

"Kalau ke Ancol kan dari sini harus masuk tol, takutnya kena macet. Kalau ke Tanjung Pasir kan tidak melewati tol, posisinya dekat dari sini," ucap AM Putut Prabantoro, salah satu kerabat almarhum, Kamis, (15/8/2013), di Krematorium Oasis Lestari, Tangerang, Banten.

Jadi, alasan lokasi pelarungan abu jenazah Kris tersebut, hanyalah masalah teknis. Kris sendiri semasa hidupnya, memang telah menyampaikan pesan supaya jenazahnya dikremasi kemudian dilarung di lautan lepas.

Menurut Maria Nguyen Kim Dung, suaminya itu, ingin kembali ke alam tanpa menyebut di laut mana akan dilarung.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas