TRIBUNNEWS.COM - Walaupun menjaga pola makan, Donta sesekali menjalani diet.

Itu semua dilakukan atas kesadaran saat sudah ada bagian tubuh yang tampak gemuk.

"Yang paling kelihatan gemuk itu adalah pipi aku. Kadang jadi kelihatan tembem. Aku juga pernah mencapai berat 51 kg. Yang proporsional aku harus memiliki berat maksimal 46-48 kg. Makanya, aku sesekali diet. Nggak usah yang berat, yang normal-normal saja," ujar Donita saat ditemui di sela-sela syuting di Cibubur, Jakarta Timur.

Saat diet, Donita mengurangi konsumsi karbohidrat atau kalori. Kebiasaan ngemil juga ditahan.

Saat malam, Donita sering tidak makan nasi tetapi hanya sayur dan ikan.

Sementara itu, saat mengkonsumsi buah, Donita tidak membuang kulitnya. Justru itu digunakan untuk perawatan kulitnya,

"Aku masih beberapakali mengoleskan kulit buah, seperti kiwi dan stroberi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Ini karena aku jarang melakukan perawatan di salon. Ke salon mungkin 1-2 kali sebulan, itu pun lebih ke perawatan untuk kuku," tutu artis yang bermain di dalam sinetron Cinta Fitri ini.

Kini, perawatan kulit dilakukan Donita sebatas menjaga kesehatan kulit. Ia tidak lagi memberlakukan kulitnya dengan aneh.

Donita mengaku pernah minder karena kulit putihnya sampai-sampai mendapat julukan mayat hidup.

Julukan ini membuat Donita berfikir untuk menggelaplan kulitnya.

Tetapi yang terjadi justru ia mengalami gangguan kulit.

"Tapi, sekarang aku sudah nggak mau yang aneh-aneh buat kulit. Kalau memang dasarnya sudah putih yang aku harus menerima itu dan menikmatinya. Kaena ternyata aku sadar kalau banyak perempuan yang ingin memiliki kulit seperti aku," paparnya.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball