Setelah 18 Tahun Wafat, Inilah Deretan Lagu Benyamin S yang Belum Dirilis
Setelah 18 tahun wafat, sejumlah lagu lantunan seniman Betawi Benyamin S dirilis ke pasaran dalam bentuk CD berjudul "Benyamin Suaeb, The Legend."
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Almarhum Benyamin Suaeb, seniman Betawi serba bisa itu, bukan sekadar piawai urusan akting.
Tapi juga bernyanyi dengan gaya jenaka. Namun, tak banyak orang mengetahui bahwa bintang film "Si Doel Anak Betawi" itu, bisa bernyanyi serius dalam alunan simfoni orkestra besutan Idris Sardi.
Fadli Zon Library merilis compact disc (CD) "BENYAMIN SUEB. THE LEGEND" untuk mengenang 18 tahun wafatnya Benyamin S. Diketahui, ia menghembuskan napas terakhirnya pada 5 September 1995.
CD itu berisi lima lagu berjudul, "Sepak Bola", "Jali-Jali", "Surilang", "Mengapa Harus Jumpa", dan "Trompet". Sebagian besar materi album belum pernah dipublikasikan setelah melalui proses rekaman dalam bentuk piringan hitam pada 1976 silam. Idris memang menyimpan dengan baik di antara ribuan rekaman lain.
"Benyamin punya suara emas," ucap Idris, Kamis, (5/9/2013), di Fadli Zon Library, kawasan Benhil, Jakarta Pusat. Di CD itu, kita mendengarkan bagaimana Benyamin S bernyanyi dalam alunan musik orkestra seperti halnya penyanyi seriosa profesional.
Ben, demikian sapaan akrabnya, saat rekaman didukung backing vocal Kelompok Lima, yaitu Chrisye, Keenan Nasution, Bornok Hutauruk, Berlian Hutauruk, dan Rugun Hutauruk.
Walaupun baru dipublikasikan 37 tahun kemudian, Fadli Zon Library punya harapan supaya karya tersebut dapat menjadi inspirasi bagi semua orang untuk mengikuti jejak seniman yang multitalenta.
