TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di berbagai media sosial, baik Facebook, maupun Twitter, terus bermunculan obrolan seru berbau menertawakan materi wawancara eks tunangan pedangdut Zaskia Gotik, Vicky Prasetyo, yang diposting ke Youtube.

Tulisan-tulisan berbau menertawakan juga bermunculan di berbagai blog-blog dan situs jurnalisme warga.

Tulisan-tulisan tersebut menertawakan rekaman wawancara infotainment dengan Vicky Prasetyo, didampingi Zaskia Gotik, usai mereka bertunangan di Hotel Kempinsky, beberapa bulan sebelum Zaskia memutuskan pertunangan.

Ini transkrip wawancara yang jadi tertawaan banyak orang karena istilah-istilah aneh dalam percakapan yang sulit dimengerti maksudnya itu:

"Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi, karena basically aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya."

"Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."

"Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident. Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga."

Kontan saja, bermunculan tulisan-tulisan yang menilai Vicky 'sok intelek' tapi malah mempersulit orang untuk memahami maksud ucapannya.

"Wawancara Kocak Zaskia Gotik & Vicky Prasetyo, Asli Bikin Ngakak," itu judul tulisan di sebuah situs jurnalisme warga, Kompasiana.

"Wawancara Intelektual Tingkat Tinggi Vicky Prasetyo & Zaskia Gotik," judul tulisan lain di situs yang sama.

Ada juga tulisan sentimentil berjudul "Vicky Prasetyo Sang Playboy Nyusul Don Juan Ahmad Fathanah di Penjara."

Ada pula tulisan berjudul "Habis Gelap Terbitlah Remang (Melirik Tata Bahasa Vicky Prasetyo)."

Dan juga muncul "Kontroversi Hati" dan "Statusisasi" Vicky Prasetyo"

Ini belum termasuk obrolan tertawaan yang bertebaran di komentar Youtube, Twitter dan Facebook serta tautan-tautannya.