Kondisi Psikologi Anak Bungsu Ahmad Dhani Perlu Dipulihkan
Pemerhati Anak Seto Mulyadi menilai kondisi psikologi Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul perlu dipulihkan.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerhati Anak Seto Mulyadi menilai kondisi psikologi Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul perlu dipulihkan. Kasus kecelakaan di Ruas Tol Jagorawi Km 8+200, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013) dini hari yang menyebabkan enam korban jiwa pemicunya.
"Jika diminta dan seizin orangtuanya, saya akan mendampingi (Dul)," kata Seto saat berbincang, Senin (9/9/2013) malam. Sampai sejauh ini, Seto mengaku belum dihubungi Ahmad Dhani (41) atau Maya Estianty (38), orangtua Dul.
Meski demikian, Seto pernah mengungkapkan keinginannya untuk mendampingi Dul kepada Dhani. "Diluar jalur hukum, saya memang akan coba mendampingi (Dul) untuk memulihkan kondisi psikologisnya," jelas Seto.
Mantan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak ini menjelaskan, Dul yang baru saja mendapatkan musibah akan mengalami trauma berat. Ini bisa menimbulkan guncangan jiwa kalau tidak ada 'treatment' psikologis.
Bagi Seto, sebelum mendampingi Dul, bungsu Dhani dan Maia itu harus ditangani secara medis karena sejumlah benturan keras di kepala dan guncangan fisik yang harus dipulihkan setelah kecelakaan, Minggu dini hari itu.
"Saat ini tunggu keadaan Dul sehat dan benar-benar pulih," kata Seto. (kin)