Demi Penderita Kanker, Edi Brokoli Rela Pangkas Rambut Kribonya
Edi Brokoli selama ini dikenal memiliki penampilan rambut yang lain dari biasanya.Rambut keriting lebat tidak pernah dipotong selama belasan tahun.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Edi Hidayatullah atau yang biasa disapa Edi Brokoli selama ini dikenal memiliki penampilan rambut yang lain dari biasanya. Ia memiliki rambut keriting yang lebat alias kribo dan tidak pernah dipotong selama belasan tahun.
"Tahun 1998 gue biarkan rambut gue tumbuh dan enggak sentuh gunting sampai tahun 2013. Itu berarti pas umur gue 21 tahun dan sekarang 36 atau genap 15 tahun. Berarti half of my life rambut gue begini," katanya, saat ditemui dalam acara Shave for Hope di Restaurant Lot 8, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2013).
Namun kali ini, rambut uniknya tersebut akan dipotong demi menggalang dana untuk membantu para penderita kanker. Apalagi ketika ia merasa tersentuh dengan apa yang dialami oleh para penderita kanker yang harus rela kehilangan rambutnya.
"Pas gue cek account Shave for Hope, itu gue lihat ternyata charity things dan itu enggak asing dengan diri gue. Cuma kali ini masalahnya rambut. Tapi pas lihat mereka (penderita kanker) botak karena bukan keinginan mereka sendiri, buat aku itu menyakitkan. Jadi berat buat gue tapi buat mereka enggak ada apa-apanya," katanya.
Tidak hanya itu, Edi rela memotong rambutnya karena mendapatkan 'paksaan' dari sahabatnya Steny Agustaf dan Panji Pragiwaksono untuk mau mencukur rambutnya demi penggalangan dana. "Selain itu gue juga diserang terus sama Steny dan Panji di Twitter," ucapnya.
Ia ingin memberikan apa yang bisa diberikan dari apa yang dimilikinya paling berharga selama ini. Seperti apa yang sudah diajarkan oleh agama yang dianutnya.
"Seminimnya pengetahuan gue tentang agama, sebaiknya diberikan dari yang paling kamu sayangi dan sekarang gue mau berikan yang paling gue sayang," katanya.
Shave of Hope sendiri merupakan acara yang diselenggarakan untuk menggalang ribuan simpatisan kanker anak di Indonesia. Acara tersebut akan digelar pada 15 September 2013 di Gandaria City, Jakarta Selatan