TRIBUNNEWS.COM - Pekerjaan yang mengharuskan berhubungan dengan orang banyak diakui Nadia sangat terbantu dengan adanya gadget atau smartphone.

"Tapi aku bukan gadget maniak. Lihat aja nih, aku punya Blackberry sudah mulai sering hang. Aku pakai Blackberry dan Iphone. Tapi, semuanya hanya sebatas untuk komunikasi. Terutama soal email-email. Boleh lah aku dibilang gaptek, tapi memang kebutuhannya hanya komunikasi," ujar Nadia Mulya usai menjadi pembawa acara bertema anak dan ibu, di sebuah restoran, di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan.

Ponsel tidak dipergunakan Nadia untuk bermain game atau berselancar di dunia maya.

Karena tidak mania gadget, ia juga tidak mengijinkan anak-anaknya menggunakan peralatan berteknologi canggih itu di usia dini.

"Nanti saja pas sudah smp, tapi juga sebatas untuk telpon saja," ujar ibu dari Nadine Andjanimulya Mudijana dan Nuala Andharamulya Mudijana ini.
Sementara itu, Nadia lebih suka mengoleksi tas dan sepatu bermerek. Seperti Louis Vuitton, Channel, dan Gucci.

"Aku memang mengoleksi tas sama sepatu. Beli barang branded pake acara nabung agak lama memang. Tapi worth it. Aku punya sepatu dari zaman kuliah sampai sekarang itu masih kepake untuk menghasilkan uang juga. Jadi prinsipnya aku nggak keberatan mengeluarkan uang yang agak banyak untuk tas dan sepatum" ujar Nadia Mulya

Bagi Nadia, tas dan sepatu bermerek itu akan memberikannya penghasilan karena memang digunakan untuk bekerja.

Disamping kelak akan ia wariskan untuk anak perempuannya. Pilihan model sudah tentu yang klasik sehingga modelnya tidak termakan usai. (Warta Kota/Celestinus Trias HP)