TRIBUNNEWS.COM - Industri hiburan, identik dengan keglamoran. Glamor tentu dalam koridor gaya hidup, tak terkecuali urusan fesyen. Bukan hal aneh kalau para pekerja industri hiburan atau yang sering dilabeli sebagai 'selebriti' – khususnya di Amerika sana – rela merogoh kocek dalam-dalam untuk penampilan mereka.

Maklum, penampilan menyangkut imej. Kesadaran betapa pentingnya penampilan berimbas pada industri fesyen yang menjadi sangat menjanjikan. Penata gaya selebriti pun disebut profesi prestos, apalagi mereka yang menangani selebriti kelas atas seperti Rachel Zoe. Sebegitu menarik kehidupannya, Rachel bahkan menginspirasi terlahirnya reality show The Rachel Zoe Project yang musim kelimanya tayang perdana dan eksklusif mulai 19 September, tiap Kamis mulai pukul 20.55 WIB di SET.

The Rachel Zoe Project mulai mengudara di musim pertama pada tahun 2008, menyorot keseruan Rachel berurusan dengan para kliennya serta usahanya menyeimbangkan kehidupan karier dan keluarganya. Selama empat musim, tugas yang dijalani Rachel tak main-main. Mulai dari menemukan gaun sempurna untuk Debra Messing menghadiri Golden Globes Awards hanya dalam waktu tiga hari, gaun Academy Awards untuk Anne Hathaway, dan permintaan mendadak Molly Sims membuat dua buah gaun sekaligus untuk dua event berbeda. Segala kesibukan hectic ini tak jarang membuat kondisi fisik Rachel drop. Vertigonya kerap kambuh, bahkan pernah pingsan di studio. Karena tekadnya menjunjung profesionalisme dan ingin terlibat langsung menangani klien, Rachel sering mengabaikan perintah dokter untuk istirahat.

The Rachel Zoe Project juga menyoroti dilema Rachel yang kadang dihadapkan pada pilihan sulit; karier atau keluarga. Seperti menjelang Oscar 2008 saat ia harus memilih untuk tetap bekerja di Los Angeles menyambut Oscar yang diselenggarakan seminggu lagi atau menghadiri pemakaman pamannya. Makin pelik karena di musim keempat ini Rachel disibukkan oleh kehadiran buah hati pertamanya hasil pernikahan dengan Rodger Berman pada tahun 1996.

Lima belas tahun mengarungi bahtera tumah tangga dan akhirnya dikarunia buah hati merupakan anugrah tak terkira bagi Rachel dan Rodger. Tak heran kalau Rachel mencurahkan segenap perhatiannya pada sang putra yang diberi nama Skyler – meski itu berarti terkadang ia harus membawa sang bocah ke tempat kerjanya. "Saya berusaha menyeimbangkan karier dan keluarga. Kehadiran Skyler tak direncanakan, semua terjadi begitu saja dan merupakan hal terindah buat saya dan Rodger. Kami sering sekali menatapnya dan makin mencintainya detik demi detik," ungkap wanita kelahiran 1 September 1971 ini.

Nah, di episode perdana musim kelima yang mulai tayang Maret lalu di Amerika, Rachel kini memiliki kantor baru, asisten baru, dan banyak karyawan baru untuk dua kantornya di Los Angeles dan New York. Kesibukan pun bertambah karena selain penata gaya, ia kini menjadi seorang desainer yang baru saja melebarkan sayap bisnisnya dengan merilis lini fesyen dan aksesoris wanita. Ia gencar mempersiapkan debut gelaran koleksi musim seminya di Mercedes-Benz Fashion week New York bersama desainer ternama macam Prabal Gurang, Oscar de la Renta, Marchesa, and Michael Kors. Namun, sebuah kolom gosip tabloid hiburan menyebut koleksinya gagal, dan ini justru membuat Rachel makin semangat untuk membuktikan anggapan itu salah. Ia berjuang bekerja keras mengkreasikan karya terbaik.

Label Rachel sebagai desainer menguatkan porsi fesyen di musim kelima ini. Mengusung tagline Fashion is Everything, penonton bakal disuguhkan karya terbaik Rachel. Tak selalu mulus memang, tapi justru dari situlah pembelajaran tercipta. "Perjalanan fesyen tak pernah mudah...tapi selalu menjadi perjalanan hebat!" seru Rachel penuh semangat. Selain soal fesyen, masih banyak keseruan Rachel bersama Rodger dan dua asisten setianya sejak musim pertama, Joey Maalouf dan Marisa Lee Runyon, yang tak pernah Anda saksikan di empat musim sebelumnya.

Pokoknya, pastikan Anda menonton musim kelima ini karena konon ada kemungkinan akan menjadi musim terakhir The Rachel Zoe Project. "Saya masih belum tahu...Kami masih dalam tahap diskusi...seluruh episode ini butuh waktu lama untuk syuting. Saya sudah memberi 100 persen sebagai produser eksekutif. Saya juga senang muncul di acara TV. Kalian tentu tahu karena saya bukan aktor, koneksi yang terlihat di acara saya sangat nyata. Tapi saya juga berpikir...apakah orang bosan menontonnya setelah lima musim? Apakah ini waktunya mengerjakan sesuatu yang baru?“ ujarnya penuh arti ketika ditemui dalam gelaran fashion di New York awal Agustus lalu.

So, jangan lewatkan The Rachel Zoe Project musim kelima tayang perdana dan eksklusif mulai 19 September, tiap Kamis pk. 20.55 WIB di SET. SET dapat disaksikan melalui Indovision ch. 160, Aora Ch 418, Indovision Ch 160 dan Telkomvision ch 555.

=