2.573 Bioskop Tradisional Indonesia Beralih Fungsi Jadi Mal
Bagi yang pernah bermukim di kota Yogyakarta, tentu mengenal bioskop tradisional Mataram
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi yang pernah bermukim di kota Yogyakarta, tentu mengenal bioskop tradisional Mataram.
Meski tergolong besar dengan 650 tempat duduk, namun seiring persaingan ketat dan perkembangan teknologi, akhirnya pengelola tidak tahan akhirnya pilih ditutup September 2007. Nah, gedung Mataram tidak sendirian.
"Sejak tahun 1991 hingga 2007, sebanyak 2.573 gedung bioskop tradisional di seluruh Indonesia telah beralih fungsi seperti jadi ruko maupun jadi mall," kata Yan Widjaya seorang Pengamat Film dalam diskusi Rabuan yang diselenggarakan Komunitas KritikSinema Indonesia-K2SI di Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Dikatakan Yan, bioskop tradisional tersisihkan oleh sinepleks yang tumbuh di ibu kota negara, ibukota provinsi dan kotamadya kabupaten atau kota. Sedangkan di kawasan kecamatan sudah rontok.
"Di Jakarta sudah ratusan yang tutup seperti Roekiah, Mangga Besar, Merpati, Sri Intan. Di sekeliling monas, ada President, Monas Theater, Twins, New Internasional dan Eldorado," katanya.
