TRIBUNNEWS.COM - Bagaimana membuat anak nyaman dan terangsang untuk kreatif, Riafinola Ifani Sari atau akrab disapa Nola B3 punya cara khusus.

Cara tersebut dinilainya masih tradisional, namun dinilainya cukup jitu.

"Aku sudah terbiasa bacakan cerita atau nge-dongeng buat anak-anak. Karena, aku sendiri pernah juga dibacakan dongeng. Selain merasa nyaman, aku yakin dongeng bisa merangsang pikiran anak-anak supaya lebih kreatif. Mereka juga mendapatkan banyak pengetahuan tentang budaya asli Indonesia. Meski kadang hanya sebuah cerita legenda, minimal aku sebagai ibu sudah menerapkan sebuah perhatian di mana anak-anak nanti memiliki sesuatu untuk masa depannya atau minimal segala macam cerita menarik masa lalu dan sudah turun temurun itu tidak terputusa," kata Nola, saat ditemui Senayan City, Jakarta Pusat.

Cerita-cerita rakyat jaman dulu lebih dipilih Nola untuk didongengkan ke anak-anaknya. Menurutnya, banyak cerita rakyat Indonesia yang kadang jadi inspirasi dan edukasi bagi anak-anak yang sifatnya positif.

"Aku lebih pilih cerita rakyat Indonesia, seperti Bawang Merah Bawang Putih, Timun Mas, Malin Kundang, atau kisah pewayangan, seperti Gatot Kaca. Saat awal menceritakan ke anak-anak tidak jarang mereka banyak bertanya orang-orang yang ada dalam cerita tersebut. Nah, pertanyaan ini tidak merepotkan karena sebenarnya itu semua merupakan pola pikir kreatif anak-anak. Aku juga jadi senang, karena akhirnya mereka juga mampu menceritakan kembali atau mengulang hal-hal baik yang ada dalam cerita tersebut," ujar ibu tiga anak ini. (Berita Kota Super Ball/Celestinus Trias HP)