Tanam Trembesi, Personel Kotak Enggan Bikin Bumi Menangis
Personel grup band Kotak tampak antusias ambil bagian dalam upaya penghijauan, lewat program penanaman pohon trembesi sepanjang jalur Pantura
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Personel grup band Kotak tampak antusias ambil bagian dalam upaya penghijauan, lewat program penanaman pohon trembesi sepanjang jalur Pantura, gagasan Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui Djarum Trees For Life (DTFL).
Tanti, Chua, dan Cella menanam pohon di Pelabuhan Merak, dengan tangannya sendiri. Ketiganya menggali tanah dengan pacul kemudian menaruh bibit trembesi di lubang galian, tanpa rasa sungkan. Meskipun tangan mereka kotor akibat terkena tanah.
"Ini salah satu program yang harus dilestarikan. Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi? Mari kita hijaukan bumi sebelum bumi menangis," ucap Tantri, sang vokalis, Rabu, (23/10/2013), di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Berdasarkan catatan DTFL, sampai Agustus 2013 ini, ada 19.924 pohon trembesi ditanam di sepanjang pantura. Mulai dari kota Kudus sampai ke Merak, Cilegon. Keberadaan pohon-pohon itu kemudian diyakini akan mampu menyerap jutaan ton gas CO2 tiap tahunnya.
Pohon yang ditanam Tantri Cs merupakan satu di antara ratusan pohon yang ditanam di sekitar Pelabuhan Merak dan daerah sekitarnya.
Tantri kemudian mengimbau kepada masyarakat Merak untuk menjaga dan merawat pohon-pohon tersebut sehingga memiliki dampak positif menanggulangi ancaman pemanasan glogal dan polusi udara.
"Beberapa tahun lagi, kalau saya datang dari pulau seberang ke Pelabuhan Merak, saya ingin melihat pohon yang barusan saya tanam. Karena itu, kita harus menjaga dan merawatnya. Jangan sampai ditebang. Biar lingkungan kita adem," serunya.