Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

AQJ Tidak Minta Izin Bawa Mobil

Dul, diketahui tidak meminta izin membawa mobilnya, Mitsubishi Evo B 80 SAL, pada orangtuanya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in AQJ Tidak Minta Izin Bawa Mobil
Tribunnews.com/ Jeprima
Ahmad Abdul Qodir Jaelani (AQJ) atau Dul ditemani ayahnya, Ahmad Dhani beserta keluarga dan kerabatnya keluar dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2013). Dul keluar dari rumah sakit masih dengan menggunakan kursi roda. Anak ketiga Ahmad Dhani tersebut dirawat di RSPI sejak 8 September 2013 setelah mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan di jalan Tol Jagorawi hingga merenggut tujuh nyawa serta beberapa lainnya mengalami luka berat maupun ringan. 

Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum mengalami kecelakaan maut di Ruas Tol Jagorawi Km 8+200, Cibubur, Jakarta Timur, 8 September 2013 dini hari, AQJ (13) alias Dul, diketahui tidak meminta izin membawa mobilnya, Mitsubishi Evo B 80 SAL, pada orangtuanya.

"Saat pemeriksaan, AQJ menjelaskan, dia tidak izin membawa mobil, tapi izin pergi ke Pondok Indah Mal saja tanpa bawa mobil," kata Kepala Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (25/10/2013).

Sepekan lalu, penyidik memeriksa AQJ di rumah Ahmad Dhani Prasetyo (41) atau Dhani, ayah AQJ, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sebanyak 21 pertanyaan penyidik Polda Metro Jaya dijawab AQJ dengan santai tanpa tekanan.

Begitu membawa mobil Mitsubishi Evo tersebut, AQJ kemudian mengantarkan beberapa rekannya ke Pondok Labu, kembali ke Pondok Indah, lalu menuju Cibubur. "Dari Cibubur, dia (AQJ) kembali ke Jakarta bersama Noval," kata Rikwanto.

AQJ dan Noval mengendarai mobil melintasi Ruas Tol Cibubur dan masuk tol dari pintu tol Cibubur Junction. "Saat bayar tol, dia (AQJ) sudah 'blank' dan mengaku lelah," cerita Rikwanto. Meski lelah, lanjutnya, AQJ memaksa mengendarai mobilnya.

Ketika melintasi KM 8+200 arah Jakarta, Noval yang berada disamping kiri AQJ mengaku sedang bermain 'game' di ponsel. Saat itu, Noval tiba-tiba melihat didepannya ada mobil dan menegur AQJ dengan suara mengejutkan.

Berita Rekomendasi

Mendengar teriakan Noval, AQJ kaget, kemudian membanting stir mobilnya ke kanan. "Saat itu, mobilnya hilang kendali, dan melesat ke ruas tol yang berseberangan," jelas Rikwanto. Mobil AQJ dan Noval melayang melintasi pagar pembatas.

Mobil naas AQJ itu kemudian menabrak Daihatsu Grand Max dan Avanza yang tengah melaju dari Jakarta ke arah Bogor. Akibat kecelakaan maut itu, tujuh orang meninggal dan puluhan lainnya terluka berat, termasuk AQJ dan Noval. (kin)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas