TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Cairan yang digunakan pelaku penyiraman ke wajah vokalis Saint Loco, Berry Manoch berjenis soda api atau cairan yang mengandung NaOH (Nutrium Hidroksida).

Cairan ini sangat berbahaya karena dapat merusak jaringan kulit. Jenis cairan tersebut, kata Kepala bidang Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Awi Setiyono terdeteksi dari pemeriksaan Laboratorium Forensik Polda Jatim beberapa hari lalu.

''Cairan ini oleh pelaku dimasukkan dalam bekas botol minuman berukuran kecil dan disiramkan ke wajah korban,'' kata Awi, Kamis (31/10/2013).

Sementara itu, hingga saat ini, Polresta Malang dan tim khusus dari Polda Jatim terus memburu pelaku penyiraman. ''Sebanyak 16 saksi sudah kami datangkan untuk dimintai keterangan perihal aksi penyiraman itu,'' kata dia.

Berry Manoch disiram disrang orang tak dikenal saat berfoto bersama fansnya usai konser di lapangan Rampal Malang, Sabtu (26/10/2013) malam lalu. Akibat siraman itu, rapper grup hip rock, ini menderita luka parah hingga 80 persen di wajahnya.

Usai kejadian, korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Usai mendapat pertolongan pertama, korban langsung diterbangkan ke Jakarta untuk dirawat lebih lanjut. SURYA/KOMPAS.COM