Piyu Mengaku Lelah Hadapi Kasus Perusakan Rumah Adiguna
Gitaris grup band Padi, Satriyo Yudi Wahyono alias Piyu, mengaku lelah dengan perkembangan kasus perusakan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gitaris grup band Padi, Satriyo Yudi Wahyono alias Piyu, mengaku lelah dengan perkembangan kasus perusakan 3 mobil dan rumah pengusaha Adiguna Sutowo di kawasan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur yang ditempati istri kedua Adiguna, Sabtu (26/11/2013) lalu.
"Ini menyita waktu saya. Bikin capek pikiran, lelah badan. Bikin capek semuanya, karena ini bukan urusan saya dan bukan urusan keluarga saya," kata Piyu usai menjalani pemeriksaan penyidik terkait kasus perusakan rumah Adiguna, Rabu (6/11/2013) malam.
Piyu Padi diperiksa penyidik selama sekitar 3 jam mulai pukul 18.00 sampai sekira pukul 20.50. Menurutnya ada sekitar 10 pertanyaan lebih yang ditanyakan penyidik kepadanya dan dijawab dengan cukup baik.
Seperti diketahui kasus perusakan mobil dan rumah ini menyeret-nyeret nama istri Piyu, Anastasia Florina Limasnax alias Flo.
Bahkan karena hal itu, Piyu dan Adiguna menggelar konpers, Senin (28/10/2013) lalu.
Selain itu, paska kejadian itu, Piyu mengaku dibuntuti orang tak dikenal. Sementara itu, polisi juga sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini yakni perempuan berinisial F.
F disebut-sebut adalah perempuan bernama Floren yang mengarah kepada nama Anastasia Florina Limasnax alias Flo, istri Piyu.
Namun, Piyu yakin bukan isterinya pelakunya. Bahkan ia enggan berandai-andai jika isterinya menjadi pelaku perusakan.
"Saya tidak mau berandai-andai saya mau semuanya baik-baik saja, dan yakin untuk itu," katanya.
Piyu menjelaskan bahwa dirinya tidak hubungan keluarga antara dirinya dengan pengusaha Adiguna Sutowo. "Tidak ada hubungan keluarga. Saya ketemu terakhir saat terakhir pers konference bersama dia waktu itu," kata Piyu.
Menurut Piyu, kasus ini sebenarnya bukan urusannya. "Saya enggak tahu itu bukan urusan saya. Yang pasti sampai hari ini itu bukan urusan saya dan keluarga saya. Dan saya sebagai suami dan kepala rumah tangga, hanya berusaha protect my family. Apapaun yang terjadi saya hadapi," paparnya. (Budi Malau)