Dilaporkan Polisi, Apa Komentar Jonas Rivanno?
Karena kebohongannya itu, ia sampai dilaporkan ke polisi dengan tuduhan berbohong dengan mengaku belum masuk Islam
Penulis: Willem Jonata
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Jonas Rivanno menyadari kesalahannya. Ia telah berbohong dalam jumpa pers pada 29 Oktober silam, dengan mengatakan dirinya tidak pernah menjadi mualaf. Semalam ia menarik kembali ucapannya tersebut,
menyusul adanya bukti tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Belum lagi kenyataan ada tekanan dari sejumlah organisasi masyarakat yang kecewa dengan pernyataan Jonas. Bahkan, karena kebohongannya itu, ia sampai dilaporkan ke polisi dengan tuduhan berbohong dengan mengaku belum masuk Islam.
"Kalau laporan itu, pernyataan saya, saya memohon maaf sedalam-dalamnya. Saya menarik ucapan saya. Saya minta maaf untuk semua yang merasa tersakiti," ucap Jonas semalam, dalam jumpa pers di perumahan Raffles Hills, Cibubur, Depok, Jawa Barat.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga dua belah pihak. Terutama kepada ayahanda Asmirandah yang kadung kecewa karena merasa dibohongi olehnya.
Asmirandah mengatakan masalah itu kini telah menjadi diskusi dua keluarga. Namun, ia enggan menjelaskan hasil diskusi tersebut, terkait status pernikahannya.
Yang jelas, ia menatakan masalah itu sama sekali tidak memudarkan cintanya terhadap Vanno, demikian sapaan akrab Rivanno. Ia dan Vanno sudah berjanji satu sama lain.
"Kami belajar dari kesalahan ini," tandasnya.