Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa nyana Happy Salma dua tahun ini menggeluti bisnis perhiasan. Ia dan temannya bekerja sama menggeluti bisnis tersebut mulai dari pembuatan sampai pemasaran.

"Hari ini aku bersama teman aku, Sri, memperlihatkan koleksi dari Pitaloka dan sejarah Pitaloka. Ini adalah Pitaloka Exhibition by Tulola Jewelry aku dan temen aku," ucapnya ditemui di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta selatan.

Koleksi perhiasannya itu terinspirasi dari Putri Pitaloka dari kerajaan Sunda. "Karena saya orang Sunda. Saya juga sekarang mau mengangkat cerita itu sebagai koleksi," terangnya.

Eksklusivitas produk menjadi unggulan. Ia dan temannya sepakat tidak memproduksi satu jenis perhiasan secara masal. Hal itu diakuinya membuat waktu produksi butuh waktu lama. "Tapi kami inginnya ekslusif," ucapnya.

Untuk mempromosikan produk barunya itu, ia membuat pameran di Dia.Lo.Gue, Kemang yang dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan.

"Harganya variatif, dari Rp 600 ribu sampai Rp 20 juta. Semua unik dan beda pastinya," ucapnya.

Ia menargetkan para pembelinya adalah laki-laki yang membeli perhiasan sebagai kejutan kepada pasangan wanitanya.

Menurutnya, bisnis tersebut menjanjikan. "Hampir sold out," ucapnya. Namun, ia enggan bicarakan modal. "Rugi enggak ya, alhamdulillah," lanjutnya.

Memang awalnya teman-teman artis tidak banyak yang tahu ia menggeluti bisnis perhiasan. "Sampai di sini, mereka baru tahu kalau kami yang mengerjakannya," tandasnya.