Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cara Aktor Nicholas Saputra Menghemat Konsumsi Listrik dan BBM

Aktor Nicholas Saputra punya beberapa trik menghemat konsumsi listrik hingga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Cara Aktor Nicholas Saputra Menghemat Konsumsi Listrik dan BBM
Tribunnews.com/ Daniel Ngantung
Nicholas Saputra 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM - Sedari kecil, aktor Nicholas Saputra ternyata sudah terbiasa hidup menghemat energi, listrik khususnya.

Ini tak lepas dari didikan sang ayah, yang tak lain seorang insinyur listrik, untuk selalu menerapkan gaya hidup hemat energi.

"Waktu kecil saya selalu punya tugas untuk menyalakan lampu di sore hari lalu mematikannya sebelum tidur, " cerita Nicho saat ditemui Tribunnews.com usai peluncuran kampanye Click to Save oleh Schneider Electric, Selasa (26/11/2013) siang.

Kebiasaan tersebut ia bawa sampai dewasa. Seiring perkembangan zaman, gaya hidup hemat listrik pun ia sesuaikan.

Misal, memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi, menggunakan fasilitas pemesanan tiket pesawat secara daring untuk menghemat kertas, lalu mengurangi penggunaan pendingin udara.

"Karena saya bukan penggemar AC (air conditioner), saya jarang pakai AC siang hari. Paling malam saja," ujar pemeran Rangga dalam film "Ada Apa dengan Cinta" itu.

Berita Rekomendasi

Tak lupa, pria yang hobi traveling ini selalu memastikan seluruh peralatan elektronik dalam kondisi mati saat hendak berpelesiran.

Sebagai seorang yang pernah mengemban ilmu arsitektur di perguruan tinggi, Nicho pun memanfaatkan ilmu tersebut untuk menata rumah sedemikian rupa agar memenuhi standar hemat energi.

Bensin sebagai sumber energi juga tak lepas dari perhatiannya. Nicho menggunakan mobil dengan kapasitas tak lebih dari 2000 cc untuk menghemat bensin.

Buat pria kelahiran Jakarta, 24 Februari 1984, ini, menghemat daya listrik bukan hanya sekedar untuk memangkas pengeluaran.

"Ini termasuk masalah keamanan juga. Tak jarang kita melihat kasus kebakaran terjadi karena listrik. Ini berkaitan dengan penggunaan listrik yang berlebihan dan tidak cermat."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas