Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang bocah laki-laki mendadak nongol di atas panggung. Ia menghampiri Alicia Keys yang sedang menyanyikan nomor andalannya "No One" dalam konsernya bertajuk "Alicia Keys Set The World On Fire Tour", di Skenoo Exbition, Gandaria City, Jakarta Selatan.

Bocah itu kemudian jadi pusat perhatian. Ribuan penonton yang menyaksikannya sontak bersorak tatkala penyanyi kelahiran New York, 25 Januari 1981 itu menghampiri dan menggendongnya.

Bocah itu adalah Egypt Dean, putra pertama dari pernikahan Alicia bersama Swizz Beatz. Egypt anteng di pelukan Alicia yang terus menyanyikan lagu tersebut. Mata bocah tiga tahun itu, menatap ke penonton. Sesekali, ia melihat pemusik yang mengiringi ibunya.

Alicia mendaratkan ciuman ke pipi Egypt. Kemudian ia meminta anaknya memperkenalkan diri di hadapan penonton. "Namaku Egypt Dean," ucapnya.

Adegan itu menjadi pemandangan yang istimewa dalam konser perdana Alicia di Jakarta. Sebab, kedatangannya bersama buah hatinya, menandakan dirinya merasa aman. Mengingat manajemen Alicia sempat membatalkan konser pada 2004, karena tragedi bom Kuningan.

Ribuan penonton yang antusias membuat Alicia bersemangat. Ia merasa dicintai ketika ribuan penonton kompak ikut nyanyi bareng dalam nomor andalan yang dibawakannya seperti, "If I Ain't Got You" dan "No One".

"Senang, bisa berada di sini bersama kalian. Terima kasih untuk cintanya," ucap Alicia sembari melemparkan senyuman.

Dalam konser tersebut, Alicia membawakan sekitar 20 lagu. Di antaranya, "Fallin", "No One", "If I Ain't Got You", "A Woman's Worth", "When It's All Over", "Unbreakable", "Brand New Me", "New Day", "Listen To Your Heart", "Try Sleeping with a Broken Heart", dan "Girl On Fire".

Penampilannya sederhana mengenakan atasan biru metalik, legging hitam, dan high heels. Hampir sepanjang konser ia tak mengganti pakaian. Meski beberapa kali ia menyeka keringat di wajahnya. Ia baru menggantinya dengan gaun ungu saat memasuki encore.

Tidak banyak atribut yang mewarnai panggungnya. Hanya beberapa penari yang silih berganti mengiringinya bernyanyi. Seperti balerina yang lincah menggerakkan tubuhnya dengan latar bulan separuh. Demikian pula pencahayaan yang didominasi warna biru.

Tetapi, dengan kesederhanaannya tersebut, Alicia rupanya mampu menyita perhatian ribuan penonton. Ditambah lagi keahliannya memainkan instrumen piano, keyboard, dan drum yang ciamik. Penonton bubar setelah lampu utama menerangi Skenoo Exbition.