TRIBUNNEWS.COM – Ahmad Dhani kini membuat 'serangan balik' ke pengacara Farhat Abbas yang telah mencela dirinya di media sosial terkait dengan kecelakaan mobil yang menimpa anak bungsunya, Dul, dan menyebabkan belasan orang meninggal dan luka berat.

Serangan pertama Dhani disampaikan dalam sebuah konferensi pers di kediamannya, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2013), dengan menghadirkan Gusti, bocah berusia 12 tahun, anak Farhat dari pernikahan dengan istri pertama.

Farhat dituding telah meninggalkan dan tidak mengakui Gusti sebagai anaknya, selama 12 tahun, sejak bocah tersebut lahir. Meski begitu, Gusti tetap mendoakan ayahnya masuk surga. "Semoga bapak (Farhat) mau mengakui saya dan semoga bapak masuk surga," kata Gusti.

Ketika Dhani kemudian mengangkatnya sebagai anak asuh dan menjanjikan biaya pendidikan, Gusti menerimanya dengan senang hati. "Ternyata Om Dhani selama ini sangat baik, dan punya hati yang mulia," ujar Gusti.

Saat ditinggalkan Farhat, Gusti baru berusia lima bulan. Selama ini, Gusti diasuh Risha Trisnawati, ibunya. "Papa tidak mengakui saya selama duabelas tahun," kata Gusti.

Selama duabelas tahun pula, Gusti mengaku tak pernah ditemui Farhat. Gusti tetap mengakui Farhat sebagai ayah kandungnya. Gusti tidak pernah membenci ayahnya tersebut. Jika ada kesempatan, Gusti ingin menemui Farhat. "Saya mau ngobrol saja, kenapa selama duabelas tahun tidak pernah bertemu," kata Gusti.

Ahmad Dhani berharap, Farhat sebagai ayah kandungnya, terketuk hatinya dan mau kembali merangkul anak laki-lakinya itu. "Anak laki-laki itu butuh sosok seorang ayah. Semoga dia (Farhat) mau kembali (ke Gusti)," kata Dhani.

Dhani tidak hanya menjanjikan biaya pendidikan, tetapi juga akan menjadikan Gusti sebagai 'sahabat'. "Kalau saja (Farhat) tetap tidak bersedia (kembali), mungkin saya bersedia dan mengganti sosok (ayah) itu," kata Dhani.(kin)