Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama tujuh jam, penyanyi lawas, Meidiana Maemunah alias Memes (47) memberikan keterangannya di depan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Rabu (4/12/2013), terkait laporan Sriyatin (47) terhadap anaknya, Kevin (22).

Sejak datang di Ditreskrimum Polda Metro Jaya pukul 11.00, penyanyi pop tersebut baru keluar dan selesai menjalani pemeriksaan pukul 18.00. "Saya memberi keterangan pada penyidik apa adanya," kata Memes.

Sepanjang Rabu itu, pelantun lagu "Terlanjur Sayang" itu memberi keterangan ke polisi terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 1,130 miliar yang dilakukan Kevin terhadap Sriyatin dan Helen Yosita Gunawan.

Meski dituding menggelapkan uang, Memes yakin Kevin tak pernah melakukan tindak pidana tersebut. "Saya dan Mas Addie MS selalu jaga reputasi dan mempertahankan nama keluarga sebaik mungkin," kata Memes.

Selama tujuh jam itu, Memes menjawab 34 pertanyaan penyidik. "Kami serahkan ke pihak kepolisian untuk menyelesaikan perkara ini," ujar Memes yang kemudian bergegas meninggalkan Polda Metro Jaya. "Capek nih," keluhnya, lirih.

Menurut Minola Sebayang, pengacara keluarga Addie MS, tudingan Kevin menipu dan dianggap menggelapkan uang hingga miliaran itu keliru. "Ini perjanjian kerjasama, bukan penipuan. Tidak ada penggelapan," ujar Minola.

Selama perjanjian dilaksanakan sejak 14 Januari 2013 dan berakhir Januari 2014, Kevin telah melaksanakan kewajiban terhadap Helen yang akan diorbitkan sebagai penyanyi baru. Misalnya saja menyiapkan sepuluh lagu untuk Helen.

Kursus vokal dilakukan. Kevin juga menciptakan 21 lagu dari kewajibannya sepuluh lagu. Foto kover single 'Aku dan Kamu' sudah dilakukan Kevin. Video klip lagu tersebut juga sudah dibuat. Promo media sedang dilakukan.

"Bu Sriyatin menyebutkan kewajiban yang diberi Kevin itu cocok untuk anaknya. Kalau anaknya (Helen) tidak suka, kami tidak tahu," kata Minola.