Hasil Otopsi, Paul Walker Tewas Karena Kombinasi Cedera dan Ledakan Api
Kematian bintang "Fast & Furious", Paul Walker telah terungkap. Paul mungkin awalnya selamat dari kecelakaan mobil.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kematian bintang "Fast & Furious", Paul Walker telah terungkap. Paul mungkin awalnya selamat dari kecelakaan mobil, namun meninggal beberapa saat kemudian karena kombinasi cedera dari ledakan api. Hal itu yang diungkapkan oleh pihak koroner.
Rilis yang diungkapkan kantor koroner Los Angeles membeberkan penyebab kematian Paul sebagai "efek gabungan traumatis dan luka parah".
Hasil otopsi menyimpulkan bahwa Roger Rodas, kerabat Paul, yang mengemudikan Porsche Carerra GT berwarna merah "luka praha traumatis", tapi tidak jelas dalam laporan apakah ia masih hidup ketika mobil terbakar setelah kecelakaan.
Sejak dua dokter yang berbeda melakukan otopsi terpisah, perbedaan dalam deskripsi luka-luka pada Paul dan Rogers tidak berarti terdapat penyebab kematian yang berbeda.
Tidak diketahui berapa lama diantara Paul dan Rogers bertahan hidup setalah kecelakaan dan ledakan api menimpa mereka. Informasi tersebut mungkin bisa didapat setelah hasil otopsi selengkapnya dirilis dalam beberapa minggu ke depan.
Tapi dipastikan, berdasarkan keterangan saksi kepada penyelidik, Rodas sebagai pengemudi sementara Walker duduk di kursi penumpang. Mobil mereka menabrak tiang listrik dan pohon sebelum akhirnya meledak dan menewaskan kedua nyawa mereka, di jalan Southern California, Sabtu (30/11/2013) sore.