TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pentolan grup band Radja, Moldy dan Ian Kasela mengaku kesal dengan sikap pengelola Inul Vista milik Inul Daratista yang tidak memiliki itikad baik untuk mohon maaf. Alhasil, mereka melayangkan somasi kedua kepada Inul Vista.

 "Untuk somasi kedua waktunya 3x24 jam. Jadi setelah 3x24 jam kita akan upayakan hukum secara pidana dan perdata. Kami memberi toleransi yang terakhir kali. Kenapa hanya Inul saja.  Kami sudah investigasi ke semua karaoke Indonesia, " ujar Yanuar, kuasa hukum Radja, saat ditemui di kantornya, Kamis (5/12) malam.

Radja mengaku sulit untuk menoleransi sikap yang dilakukan Inul Vista. Selain dituding mencuri, menurut Radja, pemilik saham Inul Daratista rupanya tak memiliki respons yang baik.

"Band Radja sudah menegur Inul Vista tapi tanggapannya seolah arogansi. Katanya untuk menaikkan pamor Radja. Secara tidak langsung melakukan tantangan. Yang kedua dia mengulang kembali, kami menyimpulkan Inul dengan outlet yang besarnya mencuri, nyolong, tinggal pilih aja," jelas Yanuar.

Radja menuntut Inul Vista lantaran karaoke tersebut telah mengedarkan lagu grup band ini, padahal lagu tersebut belum beredar secara resmi.

Icha/Tabloidnova.com