Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bens Leo tak heran banyak Slankers berdatangan dari luar Jakarta, untuk menyaksikan band idolanya dalam konser perayaan 30 tahun berkarya di blantika musik Indonesia, yang berlangsung di  di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Itu suatu yang diprediksi lama," ucapnya Kamis, (13/12/2013), tatkala ditemui SUGBK, kawasan Senayan, Jakarta. Bens rupanya mengetahui betul karena pernah menjadi manager tur Slank pada 1997 silam.

Dari luar stadion, pengamat musik Indonesia itu, melihat banyak anak-anak muda membawa bendera Slank sebagai atributnya. Di bendera mereka juga tertulis identitas asal daerah.

"Kebetulan barusan saya jalan di TVRI ke sini, saya parkir mobil saya di sana. Saat saya jalan, saya lihat bendera Slankers dari mana-mana. Saya lihat ada dari Kalimantan," lanjutnya.

Dari pengamatan TRIBUNnews.com, Slankers ada yang datang dari Surabaya, Magetan, Lampung, Semarang, dan sejumlah daerah lain di Indonesia.

Ia berharap konser nantinya berjalan lancar tanpa ada kerusuhan. Seperti halnya karakter Bimbim dan kawan-kawan yang selalu menyuarakan salam damai dalam setiap karya-karyanya selama 30 tahun ini.

"Karena yang menjadi karakter Slank itu kan peace," tandasnya.