TRIBUNNEWS.COM – Jenazah Paul Walker menjalani prosesi kremasi pada Sabtu (14/12/2013) waktu Los Angeles. Upacara yang dihadiri kalangan terbatas, dari keluarga dekat, sahabat dan para pemain dan kru film 'Fast and Furious ' ini berlangsung secara tertutup di Forest Lawn Memorial Park, Los Angeles.

Beberapa keluarga dan teman-teman pemeran Brian O'Connor di film 'Fast & Furious' itu tampak hadir. Tak sedikit yang meneteskan air mata menyaksikan prosesi ini. Antara lain Meadow Walker, anak semata wayang almarhum. Begitu juga Nute, sahabat almarhum yang menjadi saksi hidup kecelakaan maut Paul bersama Roger Rodas saat mengendarai sport car Porsche GT Carrera di jalanan California, 30 November 2013 lalu. Air mata haru mengalir dari kedua matanya.

Usai jenazah Paul dikremasi, abunya kemudian dimakamkan. Saat kecelakaan terjadi, nyawa Paul tak tertolong karena ikut terbakar bersama mobil yang ditumpanginya. Begitu juga dengan Roger Rodas. Badan Paul Gosong dan susah dikenali. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan pihak keluarga memutuskan mengkremasi jenazah Paul.

Saat proses pemakaman abu jenazah almarhum berlangsung, bendera kebangsaan Amerika Serikat dilipat dengan bentuk segitiga. Bendera tersebut kemudian diberikan kepada keluarga Paul Walker yang diwakili ayahnya, Paul Walker Sr.

Acara pemakaman abu jenazah Paul total hanya dihadiri 40 orang karena hanya orang-orang terdekat Paul Walker saja yang diperkenankan hadir. Namun para awak media berusaha memanfaatkan setiap celah untuk mengabadikan momen terakhir penghormatan terhadap almarhum tersebut.

Sejumlah fans berat Paul Walker juga menggelar kegiatan mengenang almarhum. Hilir mudik fans mendatangi lokasi kecelakaan Paul Walker di sebuah jalan di Santa Clarita, California, AS.