Belum Mengorbit, Penyanyi Ini Sudah Merasa Kalah dari Afgan
"Sekarang saya sudah nggak pikir industri musik lagi," kata Gabriel Harvianto.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak terjun ke dunia panggung dan pementasan drama musikal tahun 2010, Gabriel Harvianto (32) langsung jatuh cinta. Sambil mengajar vokal di Elfa Secoria Music School, Gabriel juga tetap bernyanyi dan sesekali berakting.
Lantaran ingin fokus mengajar vokal, Gabriel yang kerap diminta jadi penyanyi latar bagi Titi DJ atau Rossa ini mengaku tak tertarik jadi penyanyi profesional. Selain banyak bermunculan penyanyi solo baru, usia Gabriel juga tak muda lagu.
"Sekarang saya sudah nggak pikir industri musik lagi," kata Gabriel saat ditemui usai menyanyikan lagu 'Terima Kasih Ibu' di Media Center Pramono Edhie Wibowo, Jalan Diponegoro No 43, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2013).
Lagu tersebut sengaja dipersembahkan Pramono menyambut Hari Ibu yang liriknya diciptakan Rini Mulyawati dan diaransemen oleh Ari Darmawan Soemantri. Pramono yang memilih Gabriel untuk menyanyikan lagu 'Terima Kasih Ibu'.
Berkibarnya Vidi Aldiano dan Afgansyah Reza juga jadi alasan Gabriel tetap setia pada pekerjaannya sebagai pengajar vokal, penyanyi panggung dan pemain drama musikal hingga menolak terjun sebagai penyanyi profesional.
"Dengan Vidi dan Afgan, saya sudah kalah," ucap Gabriel yang ingin fokus bermain drama musikal ini. "Saya mau fokus drama musikal saja. Kalau menyanyikan lagu komersil, itu rejekinya masing-masing," kata Gabriel.
Jika kemudian bernyanyi, seperti ketka diminta Pramono melantunkan lagu 'Terima Kasih Ibu', Gabriel menganggapnya sebagai rejeki nomplok. "Saya memaksimalkan suara saya saja," ujar pemain drama musikal 'Laskar Pelangi' ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.