TRIBUNNEWS.COM - Siapa pun berhak memiliki mimpi dan berusaha untuk mewujudkannya. Tak terkecuali Amelia Maltepe, seorang model transjender yang tahun ini bertekad untuk merebut gelar Miss World.

Model kelahiran Bangladesh berusia 23 tahun ini terlahir dengan jenis kelamin pria, namun ia merasa dirinya adalah seorang wanita.

"Sejak kecil saya sudah merasa terperangkap dalam tubuh yang salah. Namun tak pernah terpikir untuk mengubah jenis kelamin ini," kata Amelia.

Kesempatan untuk mengubah jenis kelaminnya terbuka ketika ia pindah ke Toronto, Kanada, untuk melanjutkan studinya di tahun 2009.

"Pada saat itu untuk pertama kalinya saya menyadari bahwa kita bisa melakukan operasi medis untuk mengubah jender lahir. Ini luar biasa dan akhirnya saya bisa menjadi seseorang yang memang sudah lama saya impikan," katanya.

Amelia telah menghabiskan biaya sekitar Rp 160 juta untuk melakukan operasi perubahan jender dan ratusan juta lainnya untuk memasang implan payudara dan menghilangkan seluruh rambut halus di tubuhnya.

Ia pun bertransformasi menjadi seorang gadis cantik. Tahun 2014 ini ia berencana untuk mengikuti kontes kecantikan, seperti model transjender dari Kanada Jenna Talackova, yang tahun lalu mengikuti Miss Universe Kanada. "Jenna adalah inspirasi bagi saya," katanya.

Meski begitu kiprah Amelia dalam dunia modeling menuai kritik ketika tahun lalu ia tampil seksi dalam pemotretan untuk sebuah koran lokal di Toronto. Para pembaca koran tersebut membuat petisi menolak model transjender.

"Saya sempat kecewa dengan komentar-komentar tersebut. Tetapi dengan dukungan teman, kini hal itu bukan masalah lagi. Saya adalah wanita yang cantik dan orang seharusnya menghargai hal itu," katanya.

Amelia kini masih melanjutkan studinya di bidang akuntansi dan menjalani kehidupannya sebagai seorang wanita. Ia juga tinggal bersama kekasihnya Charles yang tidak peduli dengan masa lalu Amelia.

Wanita yang memiliki nama asli Adesh ini, terlahir dari keluarga muslim di Bangladesh. Ketika ia sudah berubah menjadi wanita dan pulang ke negara asalnya, orangtuanya bereaksi sangat keras. Bahkan, memutuskan hubungan dengannya.

"Tentu sulit bagi mereka ketika pertama kali melihat saya dengan payudara, tetapi mereka keluarga saya dan tetap mencintai saya apa pun yang terjadi," katanya.

Sumber : dailymail