Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tak Miliki SIM, Putra Bungsu Ahmad DhaniTerancam 6 Tahun Penjara

Berkas kasus kecelakaan Abdul Qadir Jaelani (AQJ) telah rampung dan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tak Miliki SIM, Putra Bungsu Ahmad DhaniTerancam 6 Tahun Penjara
Wahyu Aji/Tribunnews.com
TAK DITAHAN - AQJ alias Dul saat berada di Kejaksaan Negeri Jaktim, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2014). Dul tak ditahan, minggu depan berkas kasusnya akan masuk ke pengadilan negeri untuk disidangkan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkas kasus kecelakaan dengan tersangka Abdul Qadir Jaelani (AQJ)  alias Dul (13) telah rampung dan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur, Rabu (15/1/2014).  

Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Jakarta Timur, Zulfahmi menyebutkan, dalam pemeriksaan, Dul dijerat dengan pasal terkait kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Dijerat Pasal 81 UU No. 22 tahun 2009 tentang Angkutan Jalan dan Lalu Lintas dengan ancaman hukumannya 6 tahun penjara," kata Zulfahmi Kepada wartawan di kantornya, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2014).

Zulfahmi menyebutkan, setelah menjalani pemeriksaan dan penyerahan berkas perkara, pihaknya tak menahan AQJ.

"Tidak ditahan, dikembalikan ke orangtua," tandas Fahmi.

Diberitakan, anak bungsu Ahmad Dhani itu terpaksa berurusan dengan hukum lantaran kecelakaan lalu lintas yang dialaminya. Kala itu, Dul mengendarai Mitsbisi Lancer hitam di Tol Jagorawi km 0+800, Jakarta Timur.

Berita Rekomendasi

Sebelum diserahkan ke kejaksaan, Dul terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya.

Dul dinyatakan sehat, untuk itu penyidik langsung menyerahkannya ke Kejari Jakarta Timur.

Berdasarkan UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menyebutkan bahwa ancaman hukuman bagi pelaku tindak pidana anak atau dibawah umur, maka ancaman hukumannya adalah sepertiga dari ancaman hukuman biasanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas