Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sadar Filmnya Bernuansa Politik, Lola Amaria Berusaha Hindari Kesalahan

"Saya riset ke teman-teman di DPR, juga beberapa teman yang kerja di instansi, juga KPK. Artinya film ini kan enggak boleh salah." Lola Amaria.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Sadar Filmnya Bernuansa Politik, Lola Amaria Berusaha Hindari Kesalahan
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Pemain film Lola Amaria saat ditemui pada acara syukuran film yang berjudul Negeri Tanpa Telinga di XXI Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2014). Film yang mengangkat tentang perilaku kehidupan para pemimpin negeri ini dari skandal-skandal yang menjeratnya. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lola Amaria sadar betul film "Negeri Tanpa Telinga" yang akan disutradarainya itu bernuansa politis. Apalagi, rilisnya dijadwalkan menjelang pemilu mendatang. Karena itu, ia berhati-hati sekali dalam proses pembuatannya supaya tidak melakukan kesalahan.

Kehati-hatian dalam proses penggarapannya dilakukannya dengan cara riset yang mendalam.  Misalnya, riset bersama teman-temannya yang menjadi anggota dewan, bekerja di instansi pemerintahan, dan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya riset ke teman-teman di DPR, juga beberapa teman yang kerja di instansi, dan teman-teman KPK. Artinya film ini kan enggak boleh salah," ucapnya, Senin, (27/1/2014), dalam jumpa pers di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.

Yang ingin diketahuinya lewat riset tersebut adalah cara kerja mereka. "Bagaimana mereka dipekerjakan, bagaimana mereka menggolkan sebuah proyek. Dan dari cerita-cerita itulah, akhirnya dapat buat alur cerita film ini," lanjut wanita berusia 36 tahun tersebut.

Meski melakukan riset dari teman-temannya, bukan berarti Lola mengalami kemudahan. Ada saja kendala yang kemudian dihadapinya. Sebab, teman-temannya tidak akan sembaranga menceritan yang diketahuinya.

"Mereka kan pasti tidak akan sembarangan cerita kepada siapa saja. Makanya, dari cerita yang dikasih tahu ke saya, saya kemudian menyaring lagi, kroscek kebenaran yang terjadi di sana? Kalau sudah benar ya sudah," ucapnya.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas