TRIBUNNEWS.COM - Titi Rajo Bintang tampil memukau dalam film "12 Menit untuk Selamanya." Perannya sebagai Rene, seorang pelatih tim marching band memang mampu mengundang kejengkelan yang menyaksikan film itu.

Ya nyaris  seluruh adegan yang melibatkan didominasi  kemarahan, kejengkelan sikapnya yang keras. Tujuannya mencapai satu hal yakni kemenangan.

Terlihat bagaimana dia berakting dengan meminta  meminta Lahang, salah satu pemain marching band untuk tetap berada di Jakarta. Padahal ayah Lahang hari itu meninggal dunia di Bontang Kaltim.

Rere bahkan  nekad masuk ke kantor  ayah Elaine dan berdebat karena  menginginkan agar Elaine tetap berada di tim marching band karena tenaganya diperlukan untuk kekompakan tim karena bertindak sebagai pemimpin tim.

Juga bagaimana ia  beradegan terjun ke sungai untuk memberikan keyakinan Tara untuk mau berlatih untuk menjadi salah satu anggota marching band.Titi mengaku dirinya  tampil maksimal karena memang tuntutan peran.

Tentang harapan terhadap film ini, Titi maunya film ini mempu meng-inspirasi, memotivasi orang-orang yang sebelumnya berpikir tidak bisa menjadi bisa, tidak mungkin jadi mungkin.  "Tentunya dilakukan dengan kemauan, kerja keras, disiplin dan perlu rasa kebersamaan," katanya.

Eko Sutriyanto