TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seniman sekaligus politisi Partai Golkar, Tantowi Yahya mengenang almarhum Kasmuri atau Murry Koes Plus sebagai salah satu drummer terpenting di kancah musik lndonesia.

Tantowi mengaku kehilangan Murry yang juga ia kenang sebagai salah satu musisi legendaris Indonesia.

"Khususnya ketika musik lndonesia masuk dalam era industri. Style Murry yang kental dengan pengaruh rock dan jazz mewarnai musik Koes Plus dengan sangat pekat. Lagu-lagu Koes Plus yang sederhana menjadi naik kelas karena permainan Murry yang khas," ujar Tantowi Yahya kepada Tribunnews.com, Sabtu (1/2/2914).

Yana, adik ipar almarhum Murry kepada Tribunnews.com sebelumnya menjelaskan, almarhum tak mengalami sakit  sebelum pergi untuk selama-lamanya.  Murry  Koes Plus meninggal dunia pagi tadi, Sabtu (1/2 2014),  sekitar pukul 04.30 WIB.

"Murry adalah sosok yang sederhana tapi tidak permainannya. Musik lndonesia sangat kehilangan dengan perginya salah satu sosok terbaik. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," Tantowi menegaskan.

Murry  adalah musisi yang lahir di Jember, Jawa Timur 19 Juni 1949. Semasa hidup, Mury banyak menciptakan lagu yang kemudian populer.

Diantara lagu-lagu yang ia ciptakan kemudian populer antara lain, Cubit-cubitan, Semanis Rayuanmu, Kau Bina Hidup Baru, Ayah dan Ibu, Doa Suciku, Mobil Tua, Pelangi, Berpisah dan beberapa lainnya.