TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar Arya Wiguna menyerang Farhat Abbas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan bukan isapan jempol. Arya Wiguna mengaku memang sudah menantang Farhatt Abbas. Namun, ia mengelak disebut melakukan pengeroyokan. Justru Farhat lah yang mendorong dadanya.

Arya yang saat itu akan mengadakan sesi wawancara, meminta Farhat untuk bergabung. Sayangnya, niat Arya ditolak mentah-mentah. Jadilah keduanya naik pitam.

"Saya tantang, berani enggak sama saya? jangan cuma ngomong doang. Terus dilerai, tapi ketemu lagi sama dia, saya tantang lagi, terus dia dorong dada saya. Saya enggak takut sama dia," jawab Arya saat dihubngi Jumat (7/2/2014).

Sebelumnya Farhat Abbas berkicau di akun Twitter. Ia menceritakan penyerangan yang dilakukan Arya Wiguna terhadap dirinya.

"Wah, Arya Wiguna dan teman wanitanya serta wartawan datang dengan kamera nyerang gue di mall, teriak-teriak enggak jelas dan sengaja mempermalukan gue. Pidana lagi nih," tulis Farhat, Kamis (6/2/2014) malam.

Farhat merasa terancam dengan keberadaan Arya. Ia juga mengaku telah diserang oleh mantan seteru Eyang Subur itu.

"Definisi diserang itu apa. Saya tidak sentuh fisik dia, justru saya yang didorong di dada saya sama dia. Dia juga maki-maki saya. Jadi orang itu jangan cemen sedikit-sedikit bilang di Twitter," sungut Arya.

Arya kesal lantaran dituding Farhat melakukan pengeroyokan. Namun, soal adu mulut memang dibenarkan Arya. "Semalam itu adu mulut doang. Kalau dibilang pengeroyokan itu terlalu cemen. Saya tidak sentuh sekalipun fisik dia," katanya. (Okki/Tabloidnova.com)