TRIBUNNEWS.COM - Bruno Mars merasa bangga menjadi penyanyi dan musisi yang sukses dan dikenal berkat karyanya, bukan karena penjualan parfum atau produk lainnya yang berlabelkan namanya. 

Dalam wawancaranya dengan Ellen DeGeneres, pelantun "Locked out of Heaven" menuturkan tak berminat mengikuti jejak penyanyi lain yang merilis parfum berlabelkan nama mereka bila itu hanya untuk mendongkrak kepopularitasan.

Menurutnya, kesuksesan seorang penyanyi dan musisi sebaiknya diukur dari karya-karya musiknya. Mereka juga sebaiknya memfokuskan diri untuk mengasah musikalitasnya.

"Dengarkan musisi muda di luar sana, jika musik memang adalah hasrat dan kesukaanmu, kamu tak perlu membuat parfum, atau harus selalu tampil di tabloid. Yang perlu dilakukan adalah bekerja keras, latihan vokal dan instrumen yang kamu mainkan setiap hari, lalu belajar menulis lagu," ujarnya seperti dikutip Tribunnews.com dari FemaleFirst.co.uk.

Pekan lalu, Bruno menjadi perhatian rakyat Amerika karena penampilannya di half time Super Bowl  XLVIII, pertandingan football terbesar di Amerika Serikat. 

Bruno tampil solo lalu berkolaborasi dengan band rock Red Hot Chili Peppers.

Berdasarkan survei Nielsen, penampilan mereka berhasil meraup 115,3 juta penonton, terbanyak dalam sejarah half time Super Bowl.

Angka itu mengalahkan penonton Madonna yaitu 114 juta pemirsa pada 2012 dan Beyonce 110,8 juta penonton pada 2013.     

Daniel Ngantung