Ini Pengakuan Roger Danuarta Sesaat Setelah Diamankan Polisi
Roger Danuarta sudah bisa dimintai keterangan terkait temuan narkoba di mobil Mercy bernopol B-368-RY..
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roger Danuarta sudah bisa dimintai keterangan terkait temuan narkoba di mobil Mercy bernopol B-368-RY, di Jalan Kayu Putih Tengah Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur, Minggu (16/2/2014) dinihari.
Setelah diamankan aparat Polsektro Pulogadung dalam keadaan setengah sadar usai mengkonsumsi narkoba jenis putaw, Senin (17/2/2014) dinihari, artis Roger Danuarta (31) langsung di BAP petugas kepolisian.
Dalam BAP nya Senin dinihari, sekira pukul 03.00, Roger didampingi oleh Djarot Widodo, kuasa hukum yang ditunjuk polisi untuk mendampinginya menjalani pemeriksaan. Menurut Djarot saat memberi keterangan kepada penyidik, Roger, sudah dalam keadaan tenang dan agak segar.
"Pengaruh narkobanya sudah agak turun. Dia agak mengantuk, tapi cukup rinci memberi keterangan dalam BAP," kata Djarot kepada Warta Kota, Senin (17/2/2014).
Djarot menuturkan Roger memberikan keterangan tanpa ada paksaan dari penyidik. Ia mengatakan, kepada penyidik Roger mengaku bahwa narkotika jenis putaw atau heroin yang dikonsumsinya serta ganja didapatnya dari rekannya berinisial M.
"Dia bilang sempat makan bersama M di Kelapa Gading. Setelah itu dia mau pulang ke BSD, namun mau mengantar M dulu di Kayu Putih, Pulogadung," katanya.
Menurut Djarot, saat di Kayu Putih, Pulogadung, M menyuntikkan heroin ke lengan kanan Roger. "Setelah itu M turun dari mobil dan Roger sendirian di mobil. Begitu pengakuannya," kata Djarot.
Usai mengkonsumsi putaw, kata Djarot, Roger mengaku tak sadarkan diri hingga akhirnya ditemukan warga dan diamankan petugas kepolisian.
"Dia tidak bilang beli dari M, tapi dikasih," kata Djarot.
Djarot mengatakan dari pengakuan Roger, ia mengaku baru mengkonsumsi putaw dan ganja sejak 3 bulan lalu. "Pengakuannya baru 3 bulan pakai narkotika. Sebabnya apa, dia gak mau jelaskan," kata Djarot.
Menurut Djarot, setelah mendampingi Roger untuk di BAP, ia kini tidak lagi menjadi kuasa hukum Roger. "Karena keluarga menunjuk pengacara lain. Saya hanya pengacara yang ditunjuk polisi untuk mendampingi dia," kata Djarot.(bum)
