Nyawa Roger Danuarta Bisa Terancam Jika Tak Diamankan Polisi
Roger Danuarta merasa bersyukur diamankan di kantor polisi. Jika tidak, bisa jadi nyawa Roger terancam.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roger Danuarta merasa bersyukur diamankan di kantor polisi, setelah ditemukan tidak sadarkan diri oleh warga ketika mobilnya berhenti di kawasan Jalan Kayu Manis, Jakarta Timur.
Apalagi, saat ditemukan ia dalam pengaruh narkoba. Bahkan, jarum suntik masih menancap di lengan kanannya.
"Mungkin kalau dia enggak di sini, dia bisa jadi pecandu berat dan nyawanya terancam," ucap Jurry Manus, kuasa hukum Roger saat ditemui Tribunnews.com Senin (17/2/2014) malam di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.
Sekarang, lanjut dia, kondisinya cukup sehat. Roger sangat kooperatif dalam menjalani rangkaian pemeriksaan di kantor polisi. "Dia membantu agar prosesnya cepat.
Sesuai prosedur Roger kini mendekam di sel Polsek Pulogadung. Hal itu merupakan konsekuensi yang mesti diterimanya. Kepada kuasa hukumnya, Roger menyampaikan harapannya supaya ke depan bisa menjalani rehabilitasi untuk melepaskan ketergantungannya terhadap narkoba.
"Dia berharap sebagai penyalahguna bisa direhabilitasi," tandas Manus.
