Boyband SM*SH Tak Mau Terlalu Jaga Image, Kalau Perlu Dangdutan!
"SM*SH enggak jaim kalau di televisi. Joget dangdut ya dangdut, disuruh gila ya gila. Enggak harus kelihatan cool," tutur Rangga.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM - Persaingan sengit di industri musik Tanah Air membuat banyak boyband dan girlband tenggelam dan bubar. Namun bagi para personel boyband SM*SH, pihaknya meyakini hal itu tidak akan terjadi terhadap boyband yang berdiri sejak 10 April 2010 kemarin.
Hal itu dikarenakan boyband yang beranggotakan Rafael, Rangga, Bisma, Dicky, Reza dan Ilham tersebut dibentuk bukan karena mengikuti tren yang ada.
"Memang dari awalnya banyak yang mengikuti tren tapi kalau kita kan dibentuk dari awal yang tidak ada (tren). Jadi kami lebih siap dibanding yang lain," ucap Rangga, saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (19/2).
Apalagi seluruh personelnya berasal dari kota yang sama sehingga memudahkan segala urusan mereka. Bukan hanya itu, awal pertemuan SM*SH yang berawal dari sebuah kompetisi membuat para personelnya lebih solid.
"Terus jadi sama-sama dari Bandung, Dulunya ketemu di lomba dance nah pas sudah menyatu bisa menjaga satu sama lain, ada yang lebih dewasa dan diemong," tuturnya.
Rangga menegaskan bahwa SM*SH bakal tetap bertahan apapun yang terjadi. Itu semua demi para penggemarnya yang tergabung dalam SM*SHblast.
"Kita pengennya bertahan karena fans suka apa yang kita tampilkan. Kita enggak jaim kalau di televisi. Joget dangdut ya dangdut, disuruh gila ya gila. Enggak ada yang dibuat-buat harus kelihatan cool," tegasnya.