Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayu Azhari mungkin memilih rada mengalah. Ia lebih memilih anaknya maju sebagai calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN), untuk bertarung dalam Pemilu Legislatif, April 2014. Sebagai orangtua ia memberi dukungan penuh.

"Saya enggak ikut (jadi caleg), anak saya, Axel kan sudah ikut. Lebih bagus anak yang maju, dia kan masih muda," ucapnya, Kamis, (20/1/2014), ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ia memberikan ruang kepada anaknya untuk terjun ke dunia politik. Sebab, ia melihat anaknya punya potensi. Lagipula, Axel punya keturunan seorang politikus dari kakek buyutnya, Djody Gondokusumo.

"Jadi, keinginan Axel untuk terjun ke dunia politik enggak bisa ditahan. Sebagai orangtua saya harus memberikan semangat dan dukungan," ucapnya. Axel, lanjut dia, akan merebutkan kursi DPR dari Dapil Jawa Timur X.

Sekarang, Axel berusia 22 tahun dan menjadi salah satu caleg termuda. Ia berharap anaknya bisa banyak belajar di dunia politik dari partai yang mengusungnya. "Ini merupakan kesempatan berharga buat dia," ucapnya.

Sebagai orangtua, ia ingin anaknya menjadi anak muda yang diandalkan keluarga dan bangsa meskipun di usianya yang terbilang masih muda. Ia juga berpesan kepada Axel supaya tak perlu merasa kecewa apabila kalah dalam perebutan kursi di DPR.

"Kalau kalah enggak apa-apa. Dia belajar," tandasnya.