Laporan Wartawan Tribunnews.com Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Powerslaves dipercaya mensosialisasikan  program pemerintah terkait 4 Pilar Kebangsaan (UUD 1945, Pancasila , Bhineka Tunggal Ika dan NKRI), agar bisa lebih dihayati dan dilaksanakan masyarakat luas.?

Band rock dari Semarang, Jawa Tengah itu, mensosialiasikannya lewat aksi panggung dengan membawakan lagu-lagu bernuansa nasionalis dari album "The Best of Powerslaves". Meski begitu, gaya mereka tetap rock and roll.

Dengan instrumen akustik mereka beraksi di hadapan kepala sekolah se-Jakarta Selatan, di Balai Prajurit, Cilandak KKO, Jakarta Selatan. Diharapkan dari kepala sekolah itu, nantinya dapat mensosialiasikan 4 Pilar Kebangsaan kepada anak didiknya di sekolah.

Sambil menyelam minum air. Selain mendapat respon positif dari penonton, CD album mereka bertajuk "The Best of Powerslaves" yang berisi lagu-lagu kebangsaan terjual 500 keping. "Laris manis," ucap Heidy Ibrahim, sang vokalis, (28/2/2014), dalam rilisnya.

Acara itu digagas oleh Komisi Pendidikan  Nasional (Komdiknas), dan dukungan MPR RI. Tampak hadir Wakil Ketua MPR, Hj. Melani Leimena Suharli di acara tersebut.

Indra Budi selaku Direktur Manajemen Kereta Rock N Rool (KRNR) yang menaungi band tersebut, menambahkan selama dua hari, sejak Rabu pekan ini, stasiun radio swasta di Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timu, dan Bali telah memutar serentak lagu Power Slaves yang bernuansa kebangsaan.

"Judul lagunya "Jangan Kau Mati"," timpalnya.