Tarzan: Jojon Nggak Ada Gantinya
Tarzan (68) cukup terkejut ketika mendengar kabar H Djodjon Juhri alias Jojon menghembuskan nafas di RS Ramsey Premier Jatinegara, Jakarta Timur
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tarzan (68) cukup terkejut ketika mendengar kabar H Djodjon Juhri alias Jojon menghembuskan nafas di RS Ramsey Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (6/3/2014) sekitar pukul 06.10. Jojon meninggal karena serangan jantung.
"Beliau (Jojon) ini nggak ada gantinya. Presiden itu ada wakilnya, tapi Jojon tidak punya wakil," kata Tarzan saat melayat di rumah duka, Jalan Puri Pangeran No 3, Imperial Golf Estate, Sentul City, Kabupaten Bogor, Kamis pagi.
Dua bulan lalu, Tarzan bertemu terakhir dengan Jojon. Pertemuan Tarzan itu terjadi di rumah sakit tempat Jojon menghembuskan nafas terakhirnya. "Saat itu saya lagi jenguk cucu disana, dan Pak Haji Jojon katanya lagi chek up," ujar Tarzan.
Meski tidak mendengar cerita langsung, Tarzan mendapati kabar bahwa ketika itu Jojon sedang mengalami serangan jantung. "Kalau sudah chek up begitu, beliau pasti nginap di rumah sakit," kenang Tarzan.
Di luar panggung, Tarzan jarang bertemu dengan Jojon. "Mungkin kalau ada reuni dan arisan baru ngumpul. Saat masih di Srimulat, sering ketemu. Saya terkesan sekali lawakan beliau. Dia pelawak yang serius," ujar Tarzan.
Jenazah Jojon tiba di rumah duka sekitar pukul 09.30, Kamis. Selain Tarzan, sejumlah komedian ternama juga ikut melayat, seperti Dorce, Parto 'Patrio', Gogon, hingga Mandra dan Mastur. Jojon meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak. (kin)