Syarat Operasi Kecantikan Wajah Bagi Seorang Yuni Shara
Yuni Shara tak setuju pada pihak yang menghujat kaum wanita yang memaksakan diri jadi cantik lewat operasi plastik. Ini alasannya.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yuni Shara percaya perempuan terlahir cantik. Meskipun diakuinya, memang selalu ada saja hal yang dianggap sebagai kekurangan, yang kemudian membuat mereka kurang percaya diri.
Karenanya, mereka melakukan berbagai cara untuk menutupi kekurangan itu. Misal, operasi plastik, tanam benang, botox, sedot lemak, atau diet. Tetapi, menurut kakak kandung Yuni Shara itu, yang dilakukan mereka sah-sah saja.
"Jadi tolong hargai orang-orang yang memiliki keberanian untuk melakukannya. Buat saya boleh-boleh saja, asalkan punya uang dan direstui suaminya. Jadi, kalo pengin lebih cantik kenapa tidak?" ucapnya, saat ditemui di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Ia sangat menghargai upaya setiap perempuan yang selalu ingin tampil cantik. Jangan menghakimi mereka dengan cap buruk dulu. "Tapi, lihat usahanya. Karena enggak semua orang bisa melakukannya," ucapnya.
Kalau Yuni tak pernah paksakan diri. Ia Hidup apa adanya. Tidak neko-neko melakukan berbagai cara misalnya, operasi plastik, laser, tanam benang, sedot lemak, diet, atau apapun itu, yang dianggap bisa menunjang penampilannya. Cantik bagi wanita 41 tahun itu, adalah tentang kenyamanan.
"Ya, apa adanya. Tidak memaksakan. Beauty is comfortable," ucapnya.
